kata mutiara bahasa jawa
11 Oktober 2021 2:20 pm

Kata Mutiara Bahasa Jawa

Kata Mutiara Bahasa Jawa
Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman suku dan budaya. Masing-masing suku pun memiliki bahasa tersendiri. Salah satu pulau yang memiliki penduduk terbanyak yakni Pulau Jawa. Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan, pendidikan, dan juga ekonomi tidak heran jika jumlah penduduknya paling banyak di antara pulau lainnya.

Selain memiliki jumlah penduduk terbanyak, Pulau Jawa juga memiliki bahasa dengan logat khas dari orang suku Jawa yakni bahasa Jawa. Penggunaan bahasa Jawa pun memiliki tingkatan yang berbeda, tergantung kepada siapa kamu bicara. Misalnya saja bahasa yang digunakan sehari-hari yang tergolong cukup sopan, ada juga bahasa kasar yang bisa digunakan untuk teman sebaya, dan juga bahasa Jawa halus untuk orang tua. Bahasa Jawa sendiri mayoritas digunakan penduduk yang mendiami Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Daerah Istimewa Yogyakarta.Bahasa Jawa merupakan bahasa yang juga banyak dituturkan di Indonesia. Karena itu, kata-kata dalam bahasa Jawa mudah dipahami orang-orang yang tidak menguasai bahasa ini, termasuk kata-kata mutiara Bahasa Jawa. Sehingga hal ini menjadikan kata-kata mutiara Bahasa Jawa singkat kerap dicari orang untuk sekadar mengungkapkan perasaan atau pendapat. Sebagai referensi, berikut beberapa kata-kata mutiara bahasa Jawa,

  • "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti."
ANDA MUNGKIN MENYUKAI INI
(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)
  • "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan."
(Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)
  • "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu."
(Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik)
  • "Sabar iku ingaran mustikaning laku."
(Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan)
  • "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."
(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)
  • "Yen urip mung isine isih nuruti nepsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu."
(Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan)
  • "Aja mbedakake marang sak sapadha-pada."
(Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)
  • "Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi."
(Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong)
  • "Ambeg utomo, andhap asor."
(Selalu menjadi yang utama tapi selalu rendah hati)
  • "Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso."
(Bahwa cinta itu tumbuh lantaran ada kebiasaan, kemakmuran itu timbul karena berani bersusah dahulu)
Blog Post Lainnya
Media Sosial
Tetap Bangga & Uri-Uri Budaya Sendiri.
Copyright ©- 2015-2023 bijakjawa.id
Salam Hangat Dari Yogyakarta - Indonesia.